ISLAM DI
SPANYOL
DAN PENGARUHNYA
TERHADAP
RENAINSANS DI
EROPA
Setelah berakhirnya periode
klasik islam,Ketika Islam mulai memasuki masa kemunduran Eropa bangkit dari
keterbelakangannya,Kebangkitan itu bukan saja terlihat dari bidang politik,tetapi-
kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.Bidang ilmu teknologi itu yang
mendukung keberhasilan politiknya.Dari spayol islam Eropa banyak menimba
ilmu,Ketika islam mencapai masa
keemasan,Spayol merupakan peradapan islam yang sangat penting,meyaingi Bagdat
di Timur.Islam menjadi guru bagi orang Eropa,Islam spayol bayak menarik
perhatian para sejarawan.
A. MASUKNYA ISLAM KE SPANYOL
Spanyol diduduki umat islam pada Zaman Khalifah Al- Walid (705-715 M)
seorang khali dari Bani Umayah yang berpusat di Damaskus.Sebelum penaklukan
spanyol,umat Islam menguasain Afrika Utara dan menjadikannya sebagai salah satu
propingsidari dinasti Bani Umayah.Penguasaan sepenuh nya atas AFRIKA Utara itu
terjadi di zaman Khalifah Abdul Malik (685-705 M). Khalifah Abdal Malik
mengangkat Hasan Ibn Nu’man al-Ghassani menjadi gubernur daerah itu. Di zaman
Alwalid memperluas wilayah kekuasaannya dengan menduduki Alzajair dan Maroko.
Penaklukan wilayah Afrika Utara sampai menjadi salah satu propinsi dari
Khalifah Bani Umayah selama 53 tahun.
Dalam proses penaklukan Spanyol terdapat 3 pahlawan islam yang paling
berjasa mereka adalah Tharif ibn Malik,
Thariq ibn Ziyad, dan Musa ibn Nushair. Musa ibn Nushair pada tahun 711 M
mengirim pasukan ke Spanyol 7000 orang dibawah pimpinan Thariq ibn Ziyad.
Thariq ibn Ziyad lebih banyak terkenal sebagai penakluk Spanyol karena
pasukannya lebih besar dan hasilnya lebih nyata.
Musa mengirimkan pasukan
sebanyak 5000 personil,sehingga pasukan Thariq seluruhnya 12000. jumlah ini
belum sebanding dengan pasukan Ghotik yang jumlahnya lebih besar 100.000 orang.
Kemenangan pertama yang dicapai oleh Thariq ibnu Ziyad membuk jalan untuk
penaklukan wilayah yang lebih luas lagi,untuk itu Musa ibnu Nushair merasa
perlu melibatkan diri dalam gelanggang pertempuran dengan maksud membantu
perjuangan Tahriq. Setelah Musa berhasil menaklukan Sidonia, Karmona,
Seville,dan Merida serta mengalahkan penguasa kerajaan Gothic, Theodomir di
Orihuela,ia bergabung dengan Thariq di Torledo, selanjutnya keduanya berhasil
menguasai seluruh kota penting di Spanyol, termasuk bagian utara mulai dari
Saragosa sampai Naverri.
Gelombang perluasan wilayah berikutnya,muncul pada masa pemerintahan
Khalifa Umar ibnu Abdul Aziz tahun 1999 H / 717 M. Sasaran ditunjukan untuk
menguasai daerha sekitar pegunnungan Pyrenia dan prancis selatan. Pimpinan
pasukan dipercayakan kepada AL- Shamah,tetapi usaha itu gagal dan ia sendiri
terbunuh, pada tahun 102 H. Selanjutnya pimpinan pasukan di serahkan kepada Abd
Al-rahman ibn Abdullah al-Ghafiqi.Dengan pasukannya ia meyerang kota
Bordesu,Poiter,dan mencoba meyerang kotaTours.Diantara kota Poiter dan Tours ia
ditahan oleh Charrles Martel,sehingga peyerangan di Prancis gagal,dan tentara
yang di pimpinnya kembali lagi ke Spanyol.Gelombang ke dua terbesar dari
peyerbuan kaum Muslimin di mulai pada permulaan abad ke-8M,menjangkau seluruh
Spanyol dan menjangkau Prancis Tengah dan bagian bagian penting dari
Italia.Kemenangan yang di capai umat islam nampak begitu mudah,hal itu tidak
dapat di pisahkan dari faktor eksternal dan internal yang menguntungkan.yang di
maksud faktor eksternal adalah suatu kondisi yang terdapat di dalam negeri
Spanyol sendiri.Akan tetapi setelah Spanyol berada di bawah kekuasaan raja
Goth,perekonomian melumpuh dan kesejah teraan masyarakat menurun.Awal
kehancuran negara Goth adalah ketika raja Roderick memindahkan ibu kota negara
nya dari Seville ke Toledo.
Adapun yang di maksud faktor internal adalah suatu kondisi yang
terdapat dalam tubuh penguasa toko toko pejuang dan para prajurit Islam yang
terlibat dalam penaklukan wilayah Spanyol pada khususnya.PARA Pemimpinnya
adalah tokoh tokoh yang kuat,tentarannya kompak,bersatu dan penuh percaya
diri,mereka pun cakap, berani dan tabah dalam menghadapi setiap persoalan.
B. PERKEMBANGAN ISLAM DI SPANYOL
. Sejak pertamakali menginjakan
kaki di Spanyol hingga jatuh nya kerajaan islam terakhir disana.Islam memainkan
peran sangat besar,Masa itu berlangsung lebih dari tujuh setengah abad.Sejarah
islam Spanyol dibagi menjadi enam periode yaitu:
1.
Preode Pertama (711-755 M)
Pada periode ini,spanyolberada di bawah pemerintahan para wali yang di
angkat oleh Khalifah Bani Umayah yang berpusat di Damaskus,pada masa ini periode ini stabil
politik negri Spanyol belum tercapai secara sempurna,gangguan gangguan masih
terjadi,baik datang dari luar mau pun dari dalam.Gangguan dari luar dari sisah
sisah musuh Islam di Spanyol yang bertempat tinggal di pegunungan,mereka tidak pernah tunduk kepada
pemerintahan Islam,gerakan ini terus memperkuat diri.Setelah berjuang lebih
dari 500 tahun mereka mampu mengusir Islam dari bumi Spanyol.
2.
Preode kedua (755-912)
Pada periode ini, Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang
bergelar amir (panglima atau gubernur) tetapi tidak tunduk kepada pusat
pemerintahan islam,yang ketika itu
dipegang oleh Khalifah Abbasiyah di Baghdad.Amir pertama adalah Abdurrahman 1
yang memasuki Spanyol tahun 138 H/755M dan diberi gelar AL-Dakhil (yg masuk ke
Spanyol).Dia adalah keturunan Bani Umayyah yang berhasil lolosdari kejaran bani
abbas.pengusa penguasa Spanyol pada periode ini adalah Abd al-Dakhil,Hisam
1,Hakim 1,Abd al-Rahman al-Ausath,Muhammad ibn Abd al-rahman,Munzir ibn
Muhammad dan Abdullah ibn Muhammad.
Pada periode ini umat islam Spanyolmulai memperoleh kemajuan
kemajuan,baik dalam bidang politik maupun dalam bidang peradapan.Abd al- Rahman
al- Dakhil mendirikan masjid Cardofa dan sekolah sekolah di kota besar
Spanyol.Hisyam dikenal berjasa dalam menegakan hukum islam dan Hakam di kenal
sebagai pembaharu dalam bidang kemileteran.Dialah yang meprakasai tentara
bayaran di Spanyol,sedangkan Abd
al-Rahman al-Ausath di kenal sebagai penguasa yang cinta ilmu.
3.
Periode ketiga (912-1013 M)
Periode ini berlangsung mulai
dari pemerintahan Abd al-Rahma III yang bergelar”An –Na
Sir”sampai
muncul raja rajakelompokyg dikenal dengan sebutan Muluk al- Thawaif. Periode
ini spanyol di Perintah penguasa dengan gelar Khalifah,Khalifah – Khalifah
besar yang memerintah pada periode ini ada tiga orang yaitu Abd al- rahman
al-Nasir ( 912 -961 M), Hakam II (961 – 976 M), dan Hisyam II (976 – 1009
M).Pada periode ini umat Spanyol memcapai puncak kemajuan dan kejayaan
menyaingi kejayaan daulat Abbasiyah di Baghdad. Abd al-Rahman al- Nasir
mendirikan Universitas cordova. Awal dari kehancuran Khalifah Bani umayah di
Spanyol adalah ketika Hisyam naik tahta dalam usia sebelas tahun.
4.
Periode keempat (1013 – 1086 M)
Pada periode ini, Spanyol
terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil di bawah pemerintahan raja
– raja golongan atau Al – mulukuth – Thawaif, berpusat di suatu kota seperti
seville, cordova, toledo dan sebagainya. Pada periode ini Spanyol kembali
memasuki masa pertikaian intern.
5. Periode kelima (1086 – 1248 M)
Pada periode ini spanyol Islam meskipun masih terpecah dalam beberapa
negara , tetapi terdapat satu kekuatan yang dominan, yaitu kekuasaan dinasti
Murabithun (1086 – 1143 M) dan dinasti Muwahhidun (1146 – 1235 M). Dinasti
murabithun adalah gerakan agama yang didirikan oleh Yusuf ibn Tsyfin di Afrika
utara,pada tahun 1062 M ia berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang berpusat di
Marakesy. Raja –raja muslim, yusuf melangkah lebih jauh untuk menguasai Spanyol
dan ia berhasil untuk itu. Pada masa dinasti Murabithun, saragosa jath ke
tangan Kristen. Pada tahun 1146 M penguasa dinasti muwahhidun yang berpusat di
Afrika utara merebut daerah ini,Muwahhidun didirikan oleh Muhammad ibn Tumart
(w.1128). Dibawah pimpinan Abd al-Mun’im. Tahun 1114 dan 1154 M,kota –kota
muslim penting, Cordova,Almeria, dan Granada jatuh kebawah kekuasaannya,dan
kekuasaan Kristen dapat di pukul mundur. Akan tetapi setelah itu, Muwahhidu
mengalami keambrukan Pada tahun 1212 M,
tentara Kristen memperoleh kemenangan besar di las Navas de Tolesa.
6. Periode keenam ( 1248 – 1492 M)
Pada periode ini,Islam hanya berjaya di daerah Granada, dibawah dinasti
Bani Ahmar (1232- 1492 ). Peradaban
kembali mengalami kemajuan seperti Zaman
Abdurrahman An –nasir. Kekuasaan islam yang merupakan pertahan terakhir
di Spanyol ini berakhir karna perselisihanorang – orang dalam memperebutkan
kekuasaan. Berakhirlah kekuasaan Islam
di Spanyol pada tahun 1492 M. Pada tahun 1609 M, boleh dikatakan tidak ada lagi
umat islam di daerah ini.
C. KEMAJUAN PERADABAN
Dalam masa lebih dari tujuh abad kekuasaan Islam di Spanyol, umat Islam
telah mencapai kejayaan disana. Banyak prestasi yang diperoleh, bahkan
pengaruhnya membawa Eropa, dan kemudian dunia, kepada kemajuan yang lebih
komplek.
1. Kemajuan Intelektual
Spanyol adalah negri yang
subur. Kesuburan itu mendatangkan penghasilan ekonomi yang tinggi yang tinggi
dan pada gilirannya banyak menghasilkan pemikir.
a. Filsafat
Islam di Spanyol telah
mencatat satu lembaran budaya yang sngat brilian dalam
bentangan sejarah islam. Ia
berperan sebagai jembatan penyeberangan yang
dilalui ilmu pengetahuan Yunani Arab ke Eropa pada abad ke-21.
Tokoh utama pertama dalam
sejarah Filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr Muhammad ibn al-Sayigh yang lebih
dikenal sebagai Ibn Bajjah. Dilahirkan di Sarangosa, ia pindah ke Sevilla dan
Granada. Meninggal karena keracunan di Fez tahun 1138 M dalam usia yang masih
muda.
Tokoh utama kedua adalah Abu
Bakr ibn Thufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah dusun kcil di sebelah timur
Granada dan wafat pada usia lanjut tahun 1185 M. Ia banyak menulis masalah
kedokteran, astronomi dan filsafat. Karya filsafatnya yang sangat terkenal
adalah Hay ibn Yaqzhan.
b. Sains
Ilmu-ilmu kedokteran, musik,
matematika, astronomi, kimia dan lain-lain juga berkembang dengan baik. Abbas
ibn Farnas termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Ialah orang pertma yang
menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya al-Naqqashmterkenal dalam
ilmu astronomi. Ia dapat menetukan waktu terjadinya gerhana matahari dan
menentukan berapa lamanya. Ia juga berhasil membuat teropong modern yang dapat
menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Ahmad ibn Ibas dari
Cordova adalah ahli dalam bidang obat –obatan. Umm al-Hasan bint Abi Ja’far dan
saudara perempuan al-Hafidz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalngan
wanita.
c. Fikih
Dalam bidang fikih, Spanyol
Islam dikenal sebagai penganut mazhab Maliki.
d. Musik dan Kesenian
Dalam bidang musik dan seni suara,
Spanyol Islam mencapai kecemerlangan dengan tokohnya al-Hasan ibn Nafi yang
dijuluki Zaryab.
e. Bahasa dan Sastra
Basa Arab telah menjadi bahsa
administrasi dalam pemerintahan di Spanyol. Hal itu dapat diterima oleh
orang-orang non-Islam. Penduduk asli Spanyol menomor duakan bahasa asli mereka.
Seiring dengan kemajuan bahsa
itu, karya-karya sastra banyak bermunculan, seperti Al-‘Iqd al Farid karaya Ibn Abd Rabbih, al-Dzakariyah fi Mahasin Ahl al-Jazirah oleh Ibn Bassam, kitab
al-Qalaid buah karya al-Fath ibn Khaqan, dan banyak lagi lainya.
2.
Kemegahan Pembambungan Fisik
Orang- orang Arab memperkenalkan pengaturan
hidrolik untuk tujuan irigasi.
Industri,
disamping pertanian dan perdagangan, juga merupakan tulang punggung Spanyol
Islam. Di antaranya adalah tekstil, kayu, kulit, logam, dan industri
barang-barang tembikar.
Pembangunan
fisik paling menonjol adalah pembangunan gedung-gedung, pembangunan kota,
istana , masjid, pemukimam, dan taman-taman.
Pembangunan
yang megah adalah mesjid Cordova, kota al-Zahra, istana Ja’fariyah disaragosa,
tembok Toledo, istana al-Makmum, mesjid
Sevilla, dan istana al-Hamra di Granada.
a. Cordova
Cordova adalah ibu kota
Spanyol sebelum Islam, yang kemudian diambil alih oleh Bani Umayyah. Diantara
kebanggaan kota Cardova lainnya adalah mesjid Cordova. Ciri khusus kota-kota
Islam adalah adanya tempat pemandian. Di Cordova saja terdapat 900 pemandian.
Penguasa muslim mendirikan saluran air dari pegunungan yang panjangnya 80 km.
b. Granada
Granada adalah tempat
pertahanan umat Islam di Spanyol. Di sana berkumpul sisa-sisa kekuatan Arab dan
pemikir Islam. Posisi Cordova diambil alih oleh Granada di masa-masa akhir
kekuasaan Islam di Spanyol.
3. Faktor-faktor Pendukung
Kemajuan
Kemajuan sangat ditentukan oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan
berwibawa,
yang mampu
mempersatukan kekuatan-kekuatan umat Islam, seperti Abd al-Rahman al-Dakhil,
Abd al-Rahman al-Wasith dan Abd al-Rahman al-Nashir. Toleransi beragama
ditegakkan oleh para penguasa terhadap penganut agama Kristen dan Yahudi,
sehingga mereka ikut berpartisipasi mewujudkan peradaban Arab Islam di Spanyol.
Meskipun ada persaingan yang sangat sengit antara Abbasiyah di Baghdad dan
Umayyah di Spanyol, hubungan budaya dari timur dan barat tidak selalu berupa
peperangan. Perpecahan politik pada masa Muluk al-Thawa’if dan sesudahnya tidak
menyebabkan mundurnya peradaban. Masa itu, bahkan merupakan puncak kemajuan
ilmu pengetahuan, kesenian, dan kebudayaan Spanyol Islam.
D.
PENYEBAB KEMUNDURAN DAN KEHANCURAN
1. Konflik Islam dengan Kristen
Kehadiran Arab Islam telah
memperkuat rasa kebangsaan orang-orang Spanyol Kristen.
Hal itu menyebabkan menyebabkan kehidupan negara
Islam di Spanyol tidak pernah berhenti dari pertentangan antara Islam dan
Kristen. Pada abad ke-11 M umat Kristen memperoleh kemajuan pesat , sementara
umat Islam sedang mengalami kemundran.
2. Tidak Adanya Ideologi
Pemersatu
Kelompok-kelompok etnis non
Arab yang ada sering menggerogoti dan merusak
perdamaian.
Hal itu mendatangkan dampak besar terhadap sejarah sosio-ekonomi negri
tersebut. Hal ini menunjukkan tidk adanya idologi yang dapat memberi makna persatuan,
di samping kurangnya figur yang dapat menjadi personifikasi ideologi tersebut.
3. Kesulitan Ekonomi
Para penguasa membangun kota
dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan
sangat
“serius” , sehingga lalai membina perekonomian. Akibatnya timbul kesulitan
ekonomi yang amat memberatkan dan mempengaruhi kondisi politik dan militer.
4. Tidak Jelasnya Sistem
Peralihan Kekuasaan
Perebutan kekuasaan diantara
ahli waris.
5. Keterpencilan
Selalu berjuang sendirian,
tanpa mendapat bantuan kecuali dari Afrika Utara.
Dengan
demikian, tidak ada kekuatan alternatif yang mampu membendung kebangkitan
Kristen disana.
E. PRENGARUH PERADABAN SPANYOL
ISLAM DI EROPA
Spanyol merupakn tempat yang paling utama di Eropa penyerap peradaban
Islam, baik
dalam
bentuk hubungan politik, sosial, maupun perekonomian dan peradaban antarnegara.
Spanyol berada di bawah kekuasaan Islam jauh meninggalkan negara
tetangga-tetangganya di Eropa, terutama dalam bidang pemikiran dan sains
disamping bangunan fisik. Yang terpenting diantaranya adalah pemikiran Ibn
Rusyd (1120-1198 M) . Ia melepaskan belenggu taklid dan menganjurkan kebebasan
berpikir. Ia mengedepankan sunnatullah menurut pengertian Islam terhadap
pantheisme dan anthropomorphisme Kristen. Hingga di Eropa timbul gerakan
Averroreisme ( Ibn Rusyd-isme) yang menuntut kebebasan berpikir. Pengaruh ilmu
pengetahuan Islam atas Eropa yang sudah berlangsung sejak abad ke-12 M itu
menimbulkan gerakan kebangkitan kembali (renaissance) pusaka Yunani di Eropa
pada abad ke-14 M. Walaupun Islam akhirnya terusir dari negeri Spanyol dengan
cara yang sangat kejam, tetapi ia telah membidangi gerakan-gerakan penting di
Eropa. Gerakan-gerakan itu adalah: kebangkitan kembali kebudayaan Yunani klasik
(renaissance) pada abad ke-14 M yang bermula di Italia, gerakan reformasi pada
abad ke-16 M, rasionalisasi pada abadbke-17 M, dan pencerahan (aufklaerung)
pada abad ke-18 M.
0 komentar:
Posting Komentar