Sabtu, 29 April 2017

Skripsi Study Karyawan Perbankan Syariah



STUDY PEMAHAMAN KARYAWAN PERBANKAN SYARI’AH TERHADAP NILAI-NILAI SYARI’AH
(Study Kasus Bank Syariah Mandiri KCP Pringsewu Kabupaten Pringsewu)

Proposal
Di ajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat Guna memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam ( S. Ei ) dalam ekonomi islam


Oleh:
ALFI ROSA ASSYFA
NPM: 1221040175
Jurusan : Ekonomi Syari’ah




FAKULTAS SYARIAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) RADEN INTAN LAMPUNG
 2015/2016


DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
A.           Penegasan Judul .............................................................................. 1
B.            Alasan Memilih Judul...................................................................... 3
1.      Alasan Objektif........................................................................... 3
2.      Alasan Subjektif......................................................................... 5
C.           Latar Belakang Masalah................................................................. 5
D.           Rumusan Masalah............................................................................ 10
E.            Tujuan Penelitian............................................................................. 10
F.            Manfaat Penelitian........................................................................... 10
G.           Metode Penelitian............................................................................. 12
1.      Lokasi Penelitian......................................................................... 13
2.      Jenis dan Pendekatan Penelitian................................................ 13
3.      Sumber Data ............................................................................... 14
4.      Metode Pengumpulan Data........................................................ 14
H.    Daftar pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Penegasan Judul

Sebelum penulis membahas  lebih lanjut tentang skripsi ini terlebih dahulu penulis akan jelaskan pengertian judul. Sebab judul merupakan kerangka dalam  bertindak, apalagi dalam suatu penelitian ilmiah. Hal ini untuk menghindari penafsiran yang berbeda dikalangan pembaca. Maka perlu adanya suatu penjelasan dengan memberi arti beberapa istilah yang terkandung di dalam judul skripsi ini.

Penelitian yang akan dilakukan ini adalah berjudul : “Study Pemahaman Karyawan Perbankan Syari’ah terhadap Nilai-Nilai Syari’ah (Study Kasus Bank Syariah Mandiri KCP Pringsewu Kabupaten Pringsewu).

Pengetahuan, adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
Pengetahuan, adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang lantas melekat di benak seseorang. Pada umumnya, pengetahuan memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil pengenalan atas suatu pola. Manakala informasi dan data sekedar berkemampuan untuk menginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, maka pengetahuan berkemampuan untuk mengarahkan tindakan. Ini lah yang disebut potensi untuk menindaki.

Karyawan, pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainya kepada Pemberi Kerja atau pengusaha atau majikan.

Perbankan Syari’ah, adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Syari’ah atau biasa disebut dengan Bank Tanpa BUnga, adalah lembaga keuangan/perbankan yang beroperasionsl dan prosuknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadits Nabi SAW. Atau dengan kata lain Bank Syari’ah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalulintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip Syariat Islam.[1]
Nilai-nilai Syari’ah, merupakan bagian dari nilai material yang terwujud dalam kenyataan pengalaman rohani dan jasmani. Nilai-nilai Syari’ah merupakan tingkatan integritas kepribadian yang mencapai tingkat budi (insan kamil). Nilai-nilai Islam bersifat mutlak kebenarannya, universal dan suci. Kebenaran dan kebaikan agama mengatasi rasio, perasaan, keinginan, nafsu-nafsu manusiawi dan mampu melampaui subyektifitas golongan, ras, bangsa, dan stratifikasi sosial.
Nilai-nilai keislaman ( Syrai’ah) atau agama mempunyai dua segi yaitu: “segi normatif” dan “segi operatif”. Segi normativ menitik beratkan pada pertimbangan baik buruk, benar salah, hak dan batil, diridhoi atau tidak. Sedangkan segi operatif mengandung lima kategori yang menjadi prinsip standarisasi prilaku manusia, yaitu baik buruk, setengan baik, netral, setengah buruk dan buruk. 


B.  Alasan Memilih Judul
Adapun yang menjadi alasan peneliti untuk membahas judul tersebut ialah :
1.    Alasan Objektif :
Bank Syari’ah Mandiri merupakan suatu Bank yang sangat tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan dapat dikatakan bahwa Bank Syari’ah mandiri merupakan salah satu Bank Islam terbesar di Indonesia.
Dengan berbagai latar belakang nasabah yang berbeda-beda Bank Syari’ah Mampu memberikan loyalitaspelayanan yang cukup memuaskan bagi seluruh nasabahnya. Tidak hanya yang beragama Islam yang mempercayakan sebagian asetnya untuk disimpan dan ditransaksikan pada Bank Syariah Mandiri.
Namun bagaimana prosentasi latar belakang karyawan Bank Syariah mandiri yang sudah sangat memadai dalam mengelola Penrbankan yang Bernafaskan Islam ini? Apakah sudah memenuhi nilai-nilai kesyariahan atau belum. Karena Nilai- niilai Islam haruslah menjadi dasar utama dalam segala bentuk kegiatan operasional Bank Syari’ah. Dengan adanya kepercayaan nasabah bahwa Bank Syariah Mandiri benar-benar 100% bank Islam yang sepatutnya menjalankan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala hal yang di haramkan-Nya.

Pada era globalisasi ini masih sangat banyak nasabah yang belum tahu dan belum mengetri apa itu perbankan syari’ah? Bagaimana kegiatan operrasionalnya? Berbeda atau samakah Bank Syari’ah dengan Bank konvensional yang sudah sangat melekat dibenak masyarakat khususnya masyarakat pedesaan yang masuh kesulitan dalam mengakses informasi.
Maka dibutuhkan peranan karyawan/tenaga ahli yang dapat menjelaskan membagi sedikit pengetahuan kepada nasabah bagaimana dan seperti apa mekanisme yang dijalankan oleh Bank Syari’ah sesungguhnya. Yang bertujuan agar nasabah lebih tertarik berinvestasi di Perbankan Syariah.
Disinilah penulis akan mengkaji dan menganalisi bagaimana Bank Syariah mandiri merekrut karyawan, berapa besar prosentase karyawan yang berlatar belakang Ekonomi Islam, dan pelatihan seperti apa yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri kepada karyawan yang bukan berlatar belakang dari Ekonomi Islam/Perbankan syariah.

2.    Alasan Subjektif
Pembahasan ini relevan dengan disiplin ilmu pengetahuan yang penulis pelajari di Fakultas Syariah Jurusan Ekonomi Islam serta tersedianya literatur yang menunjang sebagai referensi kajian dan data dalam usaha menyelesaikan karya ilmiah ini.

C.   Latar Belakang Masalah
Bank (termasuk Bank Syari’ah) adalah lembaga bisnis yang tujuan utamanya adalah mencari laba (keuntungan). Maka karyawan yang direkrut juga harus mendukung tujuan tersebut. Bank-bank konvensional dalam menerima karyawan juga tidak pernah memprioritaskan alumni fakultas Ekonomi/ yang berlatar belakan ekonomi baik akuntansi, keuangan atau yang lainnya dengan alas an alimni-alumni tersebut tidak memenihi standar kualitas dan skill yang dibutuhkan bank. Maka bank-bank tersebut biasanya menyeleksi alumni S1 jurusan apapun kemudian diberi tes IQ dan TPA, yang mendapat skor tinggi sesuai standar mereka diterima dan diberi traning. Menurut bank, dengan cara ini bank dapat merekrut karywan yang potensial dalam rangka mencapai tujuannya tersebut.
Bank Syari’ah pun demikian, tidak ada prioritas bagi Ekonomi Islam/Perbankan Syari’ah untuk diterima menjadi karyawan karna alas an kualitas dan skill. Mengenai wawasan dan pengetahuan, Bank-bank Syari’ah memberi traning hal-hal prakits dan teknis kesyari’ahan bagi karyawan yang baru direkrut. Memang sempat diakui bank-bankSyari’ah dengan begitu maka wawasan dan pengetahuan kesyari’ahan karyawannya sangat minim (kurang/tidak memadai), tapi baru inilah yang dapat mereka lakukan. Soal kesesuaina operasi bank dengan Syari’ah biasanya DPS (Dewan Pengawas Syari’ah jadi punya tugas yang lebih berat untuk menguji dan mengawasi. Disini ada peluang yang terbuka sangat besar bagi Ekonomi Islam/Perbankkan Syari’ah untuk memasuki dunia kerja tersebut, agar praktik perbankan Syariah bias diperbaiki dari kondisi yang sekarang. Syaratnya yang berlatar belakang Ekonomi Islam/Perbankasn Syariah harus menguasai dengan baik disiplin ilmu dan selalu meningkatkan kualitas pengetahuan, wawasan, integritas dan membekali diri dengan skill-skill yang bias jadi pertimbanganb Bank Syari’ah dalam merekrut karyawannya.
Salah satu variabel yang secara konsisten ditemukan berhubungan
dengan kinerja adalah motivasi kerja. Motivasi adalah suatu kumpulan kekuatan tenaga kerja yang berasal baik dari dalam maupun dari luar individu yang memulai sikap dan menetapkan bentuk, arah serta intensitasnya. Motivasi yang ada dalam diri karyawan ikut menentukan hasil kinerja karyawan tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus senantiasa berusaha untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan motivasi yang ada dalam diri karyawannya[2]
Perekonomian masyarakat saat ini sangatlah luas bukan hanya masyarakat muslim akan tetapi banyak dari latar belakang non muslim kan sudah dipastikan ikut dalam kegiatan ekonomi yang sangat luas ini. Dalam konteks perbankkan Syariah bagik masyarakat non muslim harus patuh pada norma dan nilai-nilai dan menjadi dasar utama operasional perbankan Syari’ah.banyak  ayat Al-Qur’an yang menyerukan penggunaan kerangka kerja perekonomian Islam, diantaranya sebagai berikut :
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (al-Baqarah: 168)[3]



“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (al-Maa’idah: 87-88)[4]

Semua ayat tersebut merupakan penentuan atas pikiran dari pesan
Al-Qur’an dalam bidang Ekonomi. Dari ayat-ayat tersebut dapat dipahami bahwa islam mendorong penganutnya untuk menikmati karunia yang telah ia berikan oleh Allah. Karunia tersebut harus didayagunakan untuk meningkatkan pertumbuhan, baik materi maupun nonmateri.
                 Islam juga mendorong penganutnya berjuang untuk mendapatkan materi/harta dengan berbagai cara, asalkan mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan.
Salah satu hadits Rasulullah SAW. Menegaska yang artinya: “kaum muslimin (dalam kebebasan) sesuai dengan syarat kesepakatan mereka, kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau yang menghalalkan yang haram.” (at-Tirmidzi).
                 Rambu-rambu tersebut di antaranya: carilah yang halal lagi baik, tidak menggunakan cara batil, tidak berlebih-lebihan/ melampaui batas, tidak dizalimi maupun menzalimi, menjauhkan diri dari unsure riba, maisir (perjudian dan intended speculation), dan gharar (ketidak jelasan dan manipulative), serta tidak melupakan tanggung jawab social berupa zakat, infak, dan sedekah. Ini yang membedakan system ekonomi dalam Islam dengan perekonomian konvensional yang menggunakan prinsip self interest (kepentingan pribadi) sebagai dasar perumusan konsepnya.[5]
Berdasarkan latar belakang diatas maka, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul Study Pemahaman Karyawan Perbankan Syari’ah terhadap Nilai-Nilai Syari’ah (Study Kasus Bank Syariah Mandiri KCP Pringsewu Kabupaten Pringsewu).


D.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis merumuskan permasalahan untuk diteliti lebih rinci. Adapun permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian ini yaitu:
1.      Bagaimana Bank Syari’ah Mandiri Pringsewu merekrut karyawan, dan berapa besar prosentase karyawan yang berlatar belakang Ekonomi Islam/Perbankan Syari’ah?
2.      Bagaimana pemahaman nilai-nilai Syari’ah pada karyawan Perbankan Syari’ah pada Bank Syari’ah Mandiri KCP Pringsewu Kabupaten Pringsewu?
3.      Apa dan bagaimana proses pelatihan Syariah yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri KCP Pringsewu kepada karyawannya?

E.  Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin di capai oleh penulis baik berupa tujuan secara obyektif maupun tujuan secara subyektif adalah:
a.    Tujuan Obyektif
Untuk mengetahui secara jelas bagaimana pemahaman karyawan terhadap nilai-nilai syariah yang menjadi dasar dalam memberikan pelayanan kepada seluruh nasabah Bank Syariah Mandiri KCP Pringsewu, dan seperti apa pelatihan yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan prosentase latar belakang pendidikan yang mereka punya.

b.    Tujuan Subyektif
Untuk mengetahui pandangan kinerja karyawan yang selayaknya sesuai dengan nilai-nilai syariah dalam melayani nasabah, serta untuk melengkapi syarat-syarat guna memperoleh derajat Sarjana dalam ilmu ekonomi islam di IAIN Raden Intan Lampung.

F.  Manfaat Penelitian
Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri maupun bagi orang lain. Adapun manfaat yang dapat di peroleh dari penelitian ini adalah:

1.      Manfaat Teoritis
a)        Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan manfaat pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu ekonomi.
b)        Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah referensi dalam hal pengetahuan nilai-nilai Syari’ah atau nilai-nilai keIslaman yang menjadi pedoman.
c)        Hasil penelitian ini diharapkan dapat di pakai sebagai acuan terhadap penulisan maupun penelitian sejenis.



2.       Manfaat Praktis
1)        Mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir dinamis, dan untuk mengetahui kemampuan peneliti dalam menerapkan ilmu yang di peroleh.
2)        Hasil dari penelitian ini dapat memberikan masukan dan sumbangan bagi pemikiran bagi pihak yang berkepentingan.

G.  Metode Penelitian
Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Data yang diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan dan dikembangkan. Suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, dan mengantisipasi masalah.
Agar hasil penelitian ini mendapatkan hasil yang baik, maka perlu adanya data-data yang cukup. Dalam penelitian ini, akan berusaha sedapat mungkin mendapatkan data-data yang akurat dan relevan dengan judul yang diambil. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Metode kualitatif, yaitu : pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. Metode penelitian ini digunakan untuk menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi.[6]
Metode kuantitatif, melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu. Untuk menemukan sesuatu dalam pengamatan, pengamat harus mengetahui apa yang menjadi ciri dari sesuatu itu. Untuk itu pengamat mulai mencatat atau menghitung dari satu, dua, tiga, dan seterusnya. Berdasarkan pertimbangan dangkal demikian kemudian peneliti menyatakan bahwa penelitian kuantitatif mencakup setiap penelitian yang didasarkan atas perhitungan prosentase, rata-rata dan perhitungan statistik lainnya[7]

1.      Lokasi Penelitian
Adapun penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan mengambil lokasi yang terletak di kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu.

2.      Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desktiptif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambaran. Data yang berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen.[8]
Deskriptif adalah penelitian untuk membuat penelitian secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.[9]

3.      Sumber Data
a.      Data Primer
Sumber primer adalah data yang diperoleh dari responden di lapangan. sumber data dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari obyeknya. Data yang diperoleh melalui dokumen, wawancara dan angket dengan pimpinan dan karyawan Bank Syari’ah Mandiri KCP Pringsewu.

b.      Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku dan literatur lain yang berkaitan dan yang menunjang dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah dokumen-dokumen resmi, website, profil Bank Syari’ah Mandiri KCP Pringsewu.


4.      Metode Pengumpulan Data
Salah satu tahap yang penting dalam proses penelitian ini adalah tahap pengumpulan data  karena data merupakan faktor terpenting dalam suatu penelitian, tanpa adanya data yang terkumpul maka tidak mungkin suatu penelitian akan akurat dan relevan. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan cara:
a.    Metode Interview
Yaitu pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat ditemukan jawaban tentang permasalahan yang terkait dengan penelitian ini. interview menanyakan sejumlah pertanyaan yang sudah terstruktur.Dengan demikian jawaban yang diperoleh bisa meliputi semua variabel, dengan keterangan yang lengkap dan mendalam.
Dalam hal ini wawancara yang dilakukan dengan pimpinan dan karyaawan Bank Syari’ah Mandiri KCP Pringsewu, tentang seberapa besar prosentase latar belakang karyawan yang alumni dari Eonomi Islam/Perbankan Syari’ah dan bagaimana pengetahuan karyawan tentang nilai-nilai Syari’ah.

b.      Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan informasi yang didapatkan dari dokumen, yakni arsip-arsip, catatan biografi nasabah dan lain-lain yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang diteliti. berkaitan tentang profil dan prosentase karyawan serta pengetahuannya pada Bank Syari’ah Mandiri KCP Pringsewu.
c.       Metode Angket
Metode Angket adalah kumpulan daftar pertanyaan angket yang bersifat tertutup yang diberikan epada responden mengenai permasalahan dalam penelitian ini, guna untuk memperkuat kepercayaan dan mendapat informasi sebagai tindak lanjut dari wawancara.





[1] Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2011), hlm.15
[2] A. Usmara, Motivasi Kerja: proses, teori dan praktik, (Yogyakarta: Amara Books, 2006), hlm.14.
[3] Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: CV. Diprnogoro, 2005), hlm.10.
[4] Ibid., hlm.123.
[5] Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2001), hlm.10-12
[6] Susiadi AS,Metodologi Penelitian,(Bandar Lampung : Fakultas Syariah, 2014), hal.3
[7] Pupu Saeful rahmat, Penelitian Kualitatif, Jurnal, 2009, hlm 2.
[8] Ibid.hal.5
[9] Sumadi Suryabrata,Metodologi Penelitian,(Jakarta : PT RaJa Grafindo Persada, 2011), hal.75

Daftar Pustaka


Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik. (Jakarta: Tazkia Cendikia)
       AS, Susiadi. Metodologi Penelitia. (Bandar Lampung : Fakultas Syariah, 2014)
Departemen Agama RI. Mushaf Al-Qur’an Terjemah. (Depok: Al-Huda, 2002)
       Jusmali. Bisnis Berbasis Syari’ah. (Jakarta: Bumi Aksara, 2008)
Muhammad. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam. (Yogyakarta: Graha Ilmu 2007)
       Noor, Ruslan Abdul Ghofur. Kinsep Distribusi dalam Ekonomi Islam dan Format Keadilan Ekonomi di Indonesia. (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011).
       Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian. (Jakarta : PT RaJa Grafindo Persada, 2011)

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html

0 komentar: